Antara Aku dan Pekerjaanmu #30HariMenulisSuratCinta

Jumat, 21 Februari 2014

0 komentar
Sayang..
Bukannya aku ingin mengeluh
bukannya aku ingin protes atau apalah
aku cuma nggak tau lagi aku harus mengungkapkan ketidaknyamananku ini

aku tau kamu sibuk
aku tau pekerjaannmu ini adalah cita-cita yang kamu impikan bukan?
dan aku????
aku hanya sesorang yang berdiri dideretan nomer ke20 sekian setelah kesibukanmu itu

aku selalu memberimu kabar waktu aku sibuk
karena aku takut kamu cemas
aku takut kamu was-was disana

tapi..
waktu aku berharap tau kabar kamu disana..
kamu cuek gitu aja..
acuh tak acuh sama sms yang aku kirim...
bahkan kamu seakan nggak peduli aku nungguin kabar kamu disini
dan bisa sedikit meredam kecemasan aku..

maaf sebelumnya kalo sikapku ini kayak anak kecil
tapi aku juga manusia biasa
aku punya sabar yang ada batasnya
apa salahnya kamu luangin waktu kamu 1 menit buat bales sms aku

waktu malem, aku juga gak bisa berharap kamu mau denger cerita-cerita aku
kamu pasti capek seharian udah kerja
aku lupa kapan terakhir kali kamu bilang "good night, mimpi indah ya"
karena itu udah lama sekali 
aku gak pernah protes kan kalo kamu tidur duluan?
itu karena aku sadar, kalo aku marah atau protes, itu adalah kesalahan

aku tau pekerjaannmu itu lebih penting daripada aku
aku tau
atau..
kamu kerja juga buat masa depan kita
aku tau kok

tapi aku juga butuh kamu..

aku harap..
kamu masih inget sama aku saat pekerjaanmu itu udah selesai
dan kamu bisa hubungi aku...
sebelum rasa jenuh itu datang..
atau aku sudah enggan menunggu kabarmu lagi...

Izinkan Aku Mengiringi Langkahmu

Sabtu, 08 Februari 2014

0 komentar
Aku...
Aku adalah wanita biasa
biasa biasa saja
bahkan aku fikir aku banyak kurangnya
banyak sekali bahkan
Aku..
Wanita yang jauh dari kata sempurna
Aku hanya wanita perasa
punya hati
dan punya cinta
yang sampai saat ini
hanya kamu tempat aku membaginya
Maukah kau mengajari aku?
mengajari aku bagaimana caranya..
caranya agar aku pantas
agar aku layak
untuk bisa menjadi wanitamu
aku ingin mengiringi langkahmu
menyusuri jalan-jalan didepan sana
yang bahkan mungkin tak mudah dilalui
bahkan terjal sekalipun
aku mau..
aku ingin..
dan aku akan selalu disampingmu.
Izinkan aku untuk selalu menemanimu menyusuri jalan kehidupan ini..


Aku ingin Jawa dan Sumatra menyatu #30HariMenulisSuratCinta

Sabtu, 01 Februari 2014

1 komentar
Hai..


Rasanya bibir ini ingin mengucapkan hai secara langsung, tersenyum malu dan sesekali curi-curi memandangmu, namun kenyataannya,... bibir ini hanya bergeming menyapamu lirih dalam setiap doa.


Aku harap kau baik-baik disana..


Oh bukan...


Aku harap aku ada dekat denganmu disana


Tepatnya seperti itu.


Aku boleh bilang sesuatu?


Aku kangen kamu..


Aku kangeeen kamuuuuu...


Kamu dengar nggak?


AKUUUUU KANGGGGEEEEEENNN KAMUUUUUUUU..


kok kamu nggak jawab.


Bahkan tenggorokanku serak karena aku berteriak


Tapi kamu nggak jawab – jawab..


Apa kamu nggak dengar?


Oh iya...


Aku sadar...


Kita berada dipulau yang berbeda bukan.


Kalo aku boleh berharap


Aku ingin Jawa dan Sumatra menyatu.


Agar aku bisa bilang ‘hai’ sesuka hatiku

Agar aku bisa bilang ‘aku kangen kamu’ dan kau mendengarnya.