Faktor Yang Mempengaruhi Harga E-commerce di Elevenia

Minggu, 25 Oktober 2015


Di era yang modern seperti saat ini belanja tidak hanya dapat dilakukan di pasar dengan melakukan tawar menawar dengan penjual kemudian menyepakati harga yang paling menguntungkan keda belah pihak. Saat ini masyarakat modern yang memiliki kesibukan dengan rutinitas pekerjaan membutuhkan suatu pembaruan dalam transaksi jual beli dimana tidak membutuhkan waktu untuk datang kepasar. Karena banyak diantara masyarakat menginginkan kemudahan dalam berbelanja tanpa harus meluangkan waktu untuk datang kepasar ditingah-tengah rutinitas yang padat.

Konsep dasar inilah yang menghasilkan e-commerce di Indonesia berkembang dengan pesat. Tidak mengherankan peluang besar seperti ini dimanfaatkan oleh para pembisnis untuk membangun bisnis e-commerce baru dengan sistem online shop. Pemasaran produk sendiri dengan memanfaatkan jejaring sosial seperti facebook, twitter, instagram dan lain sebagainya.

Salah satu jenis e-commerce saat ini yaitu elevania. situs Elevenia termasuk type classified atau daftar iklan baris. Situs-situs tersebut hanya menjadi fasilitator komunikasi antara pihak penjual dan pembeli. Situs tersebut memberikan fasilitas pada calon penjual untuk mengiklankan produk beserta deskripsi lengkap dan contact person yang dapat dihubungi.

Selain situs-situs berkonsep classified tersebut, ada pula situs yang memang menyajikan konsep Marketplace C2C (customer to customer). Situs semacam ini menyajikan virtual online shop kepada calon pembeli dan juga penjual dalam satu tempat persis seperti konsep di pusat perbelanjaan. Calon pembeli dapat bebas memasukkan produk apa saja yang ingin dibeli ke dalam “keranjang belanjaan” sambil melihat-lihat produk lainnya. Sedangkan penjual baik yang bersifat individual maupun perusahaan bisa menjual berbagai macam barang di sana, tentunya lewat ketentuan yang telah di tetapkan pihak ecommerce tersebut.

Proses e-commerce tidak terlepas dari peran perusahaan jasa pengiriman barang atau paket. Bisnis online shop akan bekerja sama dengan perusahaan jasa paket untuk mengirimkan barang kepada konsumen. Biaya ongkos kirim akan dibebankan kepada pembeli pada saat pembelian. Pembeli akan diminta untuk membayar selain biaya atas barang namun juga ongkos pengiriman. 



Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi harga di e-commerce untuk pengiriman barang, antara lain yaitu:

 1. Jarak
Secara umum jarak mempengaruhi lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mengantarkan sebuah paket ke tujuan. Paket dengan tujuan antar kota akan lebih cepat sampai jika dibandingkan dengan paket antar pulau. Jauh tidaknya jarak tersebut tentu akan mempengaruhi harga pengiriman barang.

 2. Waktu
Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mengantarkan barang sampai ke lokasi tujuan juga mempengaruhi harga suatu ongkos pengiriman barang. Waktu untuk menempuh jarak antar kota akan lebih sedikit dibandingkan waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak antar pulau. Namun konsumen tidak perduli dengan jarak atau waktu dengan besarnya ongkos pengiriman. Konsumen akan menginginkan barang yang dikirim sampai ke tepat tujuan daam waktu yang singkat. Hal ini dimanfaatkan jasa paket untuk menyediakan fasilitas pengiriman dengan waktu yang cepat. Misalnya pada JNE Estimasi normal waktu kiriman ke kota kota besar (untuk kota kecil akan sedikit lebih lama):
JNE YES (1 - 2 hr), JNE REG (1 - 3 hr), JNE OKE (3 - 6 hr)

 3. Berat
Berat suatu barang mempengaruhi ongkor pengiriman barang karena memiliki beban terhadap angkutan atau transportasi. Sehingga semikin berat suatu barang akan menyebabkan ongkos pengiriman semakin mahal.

 4. Volume
Selain berat barang volume sutu barang juga mmepengaruhi ongkos pengiriman. Volume barang yang besar atau memakan space angkutan maka akan dikenakan ongkos pengiriman yang mahal.

 5. Asuransi
Ongkos kirim barang belum termasuk biaya asuransi. Kehilangan dan kerusakan kiriman oleh jasa kiriman barang atau paket, adalah sepenuhnya tanggung jawab perusahaan jasa tersebut, bukan penjual. Pada perusahaan JNE, Jika di kirim tanpa asuransi, bila paket hilang, hanya di ganti max: 10x ongkir oleh JNE. Jika di kirim dengan asuransi, bila paket hilang, di ganti FULL harga barang oleh JNE. Jasa asuransi = Biaya FIX 5000 + (1000 per tiap kelipatan 500rb). Contoh: 1,5 juta, biaya asuransi jadi = 5000 + 3000 (3 x 500rb).

 6. Policy
Policy dalam pengiriman barang diartikan sebagai barang dengan penanganan khusus akan menyebabkan ongkos kiriman enjadi mahal. Misanya pengiriman terhadap barang yang mudah pecah, barang berharga dan dokumen penting akan dikenakan biaya yang cukup mahal karena membutuhkan penanganan yang berbeda dengan barang lain. Seperti barang yang mudah pecah akan diberikan perlakuan khusus dengan diberikan box pelindung dari kayu untuk menghindari benturan keras dengan benda lain.

Dian Falutfi Zahra
6124030


Referensi:



0 komentar:

Posting Komentar